SELAMAT DATANG DI KAWASAN TUAS MEDIA! ANDA SAAT INI SEDANG BERADA DI LAMAN YANG MENYAJIKAN SEPUTAR DUNIA PENERBITAN BUKU DAN INFORMASI LAINNYA

Mengapa 'God Bless You'?


Viral polemik tulisan untuk kalimat "GOD BLESS YOU" di sisi depan moncong pesawat Saudia Airlines yang membawa Raja Salman alSaud sampai ke Indonesia. Pertanyaan yg dilontarkan netizen adalah kenapa bukan ditulis ALLAH BLESS YOU? 

Sebenarnya masalah ini tak penting, tapi karena tak sedikit kaum netizen yg mengklaim kalau GBU (God bless you) itu adalah ekspresi ucapan milik dari salah satu agama tertentu yg bukan mencirikan Islam (di mana negara Kerajaan Saudi Arabia adalah identik dengan Islam).

Permasalahannya adalah hanya pada pemakaian kata GOD. Saya pun akhirnya mencari tahu kata itu pada Kamus Oxford (versi bahasa Inggris) yg terpasang di perangkat gadget saya. Dan pada entri kata 'god' saya mendapatkan definisi: "(in Christianity and other monotheistic religions) the creator and ruler of universe and source of all moral authority, the supreme being"--- yang bisa saya maknai sebagai "(dalam agama Kristiani dan agama2 monoteisme; termasuk Islam) God adalah sang pencipta dan penguasa alam semesta serta sumber dari segala otoritas moral, ia adalah Tuhan yang Maha Tinggi."

Definisinya jelas dan gamblang (tak bersayap sama sekali) jika kata God itu maknanya adalah Tuhan sang Pencipta dan Tuhan yang Maha Tinggi. Dalam kamus ini masih dispesifikasikan beberapa sub-entri dari entri kata GOD, termasuk ada kata 'God the Father' dan 'God the Son'; yang semua kita tahu bahwa dalam kepercayaan umat Kristiani diartikan sebagai Tuhan Bapa dan Tuhan Jesus.

Dari definisi leksikal untuk kata GOD di atas jelas bahwa ia adalah termasuk 'kata generic' yang dapat merepresentasikan kata Tuhan untuk semua keyakinan umat manusia. God adalah Tuhannya orang Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan aliran kepercayaan lainnya. Selain itu, Saudia Airlines adalah sebuah maskapai besar yang menerbangi rute penerbangan bukan ke negara-negara Islam saja. Hampir bisa dipastikan rute-rute gemuk yang menjadi destinasinya adalah negara-negara sekutunya, seperti ke benua Eropa dan Amerika Serikat tentunya. Terlalu ekslusif (yang seolah-olah hanya untuk kaumnya saja) bila sang Raja menulis di sisi moncong pesawatnya "Allah Bless You"; yang jangan-jangan tak satu pun orang Amerika atau orang Eropa mau naik itu pesawat. Namun, alangkah lucunya juga bila sang Raja memampang kata "God the Father bless you" yang bisa-bisa juga membuat seluruh negara Arab akan demo berjilid-jilid memprotes supaya mengganti tulisan tersebut. 

Adalah kata 'God Bless You' yang paling representatif untuk ditulis, karena makna kata ini tinggi sekali, yakni Semoga Tuhan memberkahi (perjalanan kita dari berangkat dan sampai tiba ke tujuan). Bagi orang Islam (Arab & non-Arab), ada kata bertulisan huruf Arab di atas kata GBU itu, yang tertulis: 
الله يحفظك (Allah yahfadzka). Tulisan Arab ini sebenarnya bermakna doa bagi yang membacanya, yakni 'Semoga Allah selalu menjaga/melindungimu'. Maksudnya, semoga selama dalam perjalanan menaiki pesawat tersebut selalu dalam penjagaan dan lindunganNya. Betapa moderatnya si Raja Arab, karena ia tahu kalau kata 'God' bisa mewakili Tuhannya semua umat manusia dari semua aliran kepercayaan yang memakai jasa penerbangannya.

Sama halnya dengan bahasa Jawa, kata Tuhan diwakili dengan kata 'Gusti'. Begitu pun orang Dayak Ngaju, mereka merujuk pada kata 'Hatalla' untuk menyebut Sang Pencipta. Baik itu 'Gusti' dan 'Hatalla' apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris tetap saja ia ditulis 'God'. Jadi, untuk kaum netizenia tak perlu mempermasalahkan lagi kata itu, sebab 'God' adalah Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Tinggi, dan Tuhan kita semua. 
 
Penulis: Iwan Fauzi Alumnus Radboud University Nijmegen, Holland﴿

Baca juga:

<script type="text/javascript">
  ( function() {
    if (window.CHITIKA === undefined) { window.CHITIKA = { 'units' : [] }; };
    var unit = {"calltype":"async[2]","publisher":"Mahmud82","width":550,"height":250,"sid":"Chitika Default"};
    var placement_id = window.CHITIKA.units.length;
    window.CHITIKA.units.push(unit);
    document.write('<div id="chitikaAdBlock-' + placement_id + '"></div>');
}());
</script>

<script type="text/javascript" src="//cdn.chitika.net/getads.js" async></script>
loading...