SELAMAT DATANG DI KAWASAN TUAS MEDIA! ANDA SAAT INI SEDANG BERADA DI LAMAN YANG MENYAJIKAN SEPUTAR DUNIA PENERBITAN BUKU DAN INFORMASI LAINNYA

Suara 5 Negara


SUARA 5 NEGARA
Penulis: Korrie Layun Rampan, dkk
ISBN: 978-602-7514-16-4

“Berkumpullah para penyair dari lima negara di Asia Tenggara yang menyatakan ide-ide jenial mereka. Puisi-puisi yang terkumpul dari sekian banyak penyair ini berusaha menyampaikan berbagai ragam pemikiran kreatif yang dituangkan di dalam aneka pengucapan yang sangat variatif. Ini semuanya merupakan suara rakyat, suara bangsa.”
Harga: @Rp40 ribu, belum termasuk ongkir
Silakan pesan via inbox akun fb Tuas M Publisher atau sms ke nomor 087815594940

Semula Komunitas Sastra Borneo merencanakan buku ini untuk penyair atau penulis puisi dari dan asal Borneo (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sabah, Sarawak, Labuan, dan Brunei Darussalam), untuk anggota pertemanan group Rumahsastraborneo dan diperkirakan hanya 3 negara yang akan ikut serta. Tema pun sudah ditetapkan. Yaitu tentang puisi kritik sosial atau puisi protes terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di negara masing-masing Tapi nampaknya, puisi memang tak bisa dibatasi ruang, jarak dan waktu. Puisi tak bisa dibelenggu atau dikurung, apalagi di dunia maya, salah satu media puisi tumbuh subur. Akhirnya, dari 3 negara yang diperkirakan menjadi 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Singapura.
Dari tema sosial khususnya puisi protes sosial menjadi tema bebas, seperti 'imajinasi liar' yang tak dapat dikekang, muncul puisi berbagai tema yang didapatkan. Maka kami berkesimpulan; biarlah buku antologi puisi ini menjadi ajang pertemuan penyair dari 5 negara di Asia Tenggara, yang sebagian besar melayu untuk berkumpul dan bersilatuhrahmi. Biarlah temanya terserah, asalkan tidak menabrak kaidah-kaidah 'etika puisi'. Ada banyak puisi yang dikirim, dan ada banyak yang menghujat dengan kasar, dengan mengabaikan kata-kata/kalimat indah dari puisi itu sendiri. Protes/kritik yang disampaikan lewat puisi (saya kira) tak seharusnya disampaikan dengan kata/kalimat kasar menghujat yang tak sopan dengan menghamburkan kata-kata yang jorok. Setelah dicermati, ada beberapa puisi yang mohon maaf belum kami ikut sertakan dalam buku ini.
Dalam buku puisi ini, penyair senior bertemu dengan penyair junior, penyair tua yang ternama bertemu dengan penyair muda yang belum apa-apa. Penyair yang berpengalaman bertemu dengan penyair yang masih hijau dan mungkin baru menulis beberapa puisi. Di balik pertemuan karya-karya ini, kita berharap penyair junior, penyair muda dan yang masih hijau atau belum berpengalaman bisa belajar dari karya-karya matang penyair ternama dan terkenal dari Negara masing-masing.

Apresiasi juga kita berikan kepada penerbit Tuas Media dan Group Dialog Rumah Sastra Borneo, jalinan persaudaraan sesama penulis tak hanya di Borneo (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) tapi juga di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Singapura, Kamboja, Laos) terutama untuk rumpun Melayu yang memiliki bahasa yang mirip sehingga mudah berkomunikasi.
loading...