SELAMAT DATANG DI KAWASAN TUAS MEDIA! ANDA SAAT INI SEDANG BERADA DI LAMAN YANG MENYAJIKAN SEPUTAR DUNIA PENERBITAN BUKU DAN INFORMASI LAINNYA

Jangan Tanya Lagi

Jangan tanya lagi
muasal air direguk
bila hujan asal satu langit
laut
gunung
jarak
hanya memisah badan
sedang kalbu dapat terbang dijulang angin
mengantar rindu hati satu

jangan tanya lagi
muasal darah netes
bila tanah
dari satu bumi
tanyakan kemana tujuan?

Ini hari
kita masih berlari dilangkah semula
terseret waktu lalu
dengan dada luka
lantaran letih toreh nama diri
sementara di lebuh raya
kita tak mampu menebak tapak siapa
sembraut mengacak jejak
dulu pernah digores darah
airmata

sudah lama kita ditipu muslihat nanah
berbau darah
sekarang pekikkan kembali
tanah air dengan hati satu

bedakan mana darah
mana nanah

bila kau darah
kemarilah!

bila kau nanah
berambuslah!

jangan tanya lagi
muasal darah netes
tanyakan hati
aku :
darah
atau
nanah?

Depok, 7 Mei 2008

Karya Asrizal Nur


ASRIZAL NUR. Tahun 2009 ia mementaskan puisi-puisinya dengan Spektakuler di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Mazuki Jakarta, Kolaborasi pembacaan: Tari, Teater, Musik, audiovisual, diberi nama nama Konser puisi Multimedia Asrizal Nur.
Membaca puisi dalam dan luar negeri, antara lain: Pembacaan Sajak Melayu Asia Tenggara di Kepulauan Riau (2006), Baca Sajak Panggung Apresiasi Presiden Penyair di TIM ( 2007), Baca Sajak Panggung Apresiasi Temu Sastrawan se-Indonesia di Jambi (2008), Baca Sajak Internasional di JILFEST, Jakarta (2008) Membaca Puisi Portugal, Indonesia, Malaysia di Universitas Indonesia (2009). Baca puisi Radio Televisi Brunei Darussalam pada Pertemuan Penyair Nusantara IV (2010). Membacakan puisi dan pemutaran Video Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur di Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei (2010), sebagai pembimbing/pengajar Bengkel Pelestarian Budaya Melayu di Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei (2010). Konseptor, Sutradara Teaterikal Puisi Islam Multimedia di Radio Televisi Brunei (2010). Baca Puisi pada Malam puncak Temu Sastrawan Indonesia III di Tanjungpinang (2010). Baca Puisi di Panggung Puisi Multimedia Pertemuan Penyair Nusantara di Palembang 2011, Pembacaan Puisi Internasional di Jakarta Internasional Literary Festival – JILFEST (2011), Baca Puisi di Hankuk University dan Kota Hansan, Korea Selatan (1-3 Juni 2012), ), Baca Puisi Malam Puncak Dialok Teluk Brunei di UBD (11 Juli 2012), Baca Puisi di Sekolah Menengah Yayasan Hasanal Bolkiah Brunei Darussalam (18 Juli 2012), Baca Puisi pada Kongres Bahasa(2013), Baca Puisi di Festival Wayang dan Topeng Internasional di Bandung (2014) Pertemuan Penyair Nusantara VII di Singapura (2014), Festival Pulara 2014 di Pangkor, Malaysia.
Bukunya yang telah terbit: Percakapan Pohon dan Penebang (YPM, 2009) dan antologi puisi bersama antara lain: Antologi Puisi Nusantara (2006), Rampai Melayu Asia Tenggara (2006), Kumpulan puisi Portugal, Malaysia dan Indonesia (2008), Akulah Musi: Pertemuan Penyair Nusantara V (2011),  Kumpulan Puisi dan Cerpen Internasional Jilfest: Ibu Kota Keberaksaraan(2011), Lambaian Nusantara Dari Kota Singa, Antologi puisi bersama Pertemuan Penyair Nusantara VII (2014), dan Ibuku Mendaki Badai (2015).
Kini mengelola Rumah Seni Asnur, Ketua Yayasan Panggung Melayu, pendiri dan Sekretaris Jenderal Yayasan Hari Puisi Indonesia.
loading...