Judul:
Berselimutkan
Sayap Malaikat
Penulis:
Fauzi
Rohmah
ISBN:
978-602-7514-40-9
Cetakan: I, November2016
Tebal: v + 118 halaman
Harga: @Rp38k.
Harga: @Rp38k.
Aku mondar-mandir di lorong yang sepi. Adikku menatapku
dengan mata sembab. Aku mengutuk diriku sendiri yang telah menelantarkan mereka,
terlebih Diah yang ternyata sudah demam sejak kutinggalkan menuju jurang yang
kelam. Tiba-tiba aku menubruk tubuh kekar yang ternyata berdiri tegap di
depanku.
“Maaf!”
kataku singkat.
“Apa
yang sedang kau lakukan di sini? Kamu sakit?”
Laki-laki
misterius itu rupanya pemilik suara yang baru saja singgah di telingaku. Aku
tertegun. Siapa sebenarnya dia? Dunia ini terasa begitu sempit dalam hari yang
sama aku bertemu lagi dengannya. “Kamu sakit?” Suaranya membuyarkan
ketertegunanku.
“Eh, nggak. Adikku yang sedang sakit. Demam
dan sedang ditangani
dokter.”
“Pantas kegelisahan bergelayut di wajah
polosmu. Tenanglah, adikmu pasti baik-baik saja.” Aku kembali tertegun dengan
ucapannya. Wajahku polos? Apa benar? Ah, mungkin dia hanya mau menghiburku
atau
bahkan mengejekku.
“Bagaimana keadaan adik teman saya, Dok?”
Suaranya menyambut dokter yang menangani Diah keluar pintu ruangan tindakan.
….
Fauzi
Rohmah lahir di Magelang, 01 Juni. Sejak tahun 2014 aktif mengajar di SMKN 1
Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sebagai guru Bahasa
Indonesia. Prestasi pertama yang diraih, yaitu sebagai juara harapan II lomba
Penulisan Teks Kebahasaan bagi Guru SMP dan SMA se-Kalimantan Selatan pada
lomba Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan
Selatan tahun 2015. Puisi-puisinya terbit dalam antologi bersama penyair
nasional, yaitu dalam antologi puisi Arus
Puisi Sungai, Ayah, di Bahumu Aku
Bersandar, Ayo Goyang, Di Bawah Pohon Willow, Menghempas Karang, Mereka dan Negeriku, Parade
Gelap, Percakapan Laut di Sungai
Kusan, Puisi Peduli Hutan, Senandung Kidung-Kidung Lara, Sobatologi, dan Untukmu Satu Nama. Selain itu, beberapa puisinya juga terbit dalam
antologi puisi Mengurai Ombak Menggapai Riak yang merupakan antologi bersama
Komunitas Bagang Sastra Tanah Bumbu tahun 2016. Cerpennya terbit bersama
cerpenis nasional dalam Bunga Abadi, Penantian, Warna Warni Cinta. Selain itu,
beberapa cerpennya juga terbit dalam Coklat Mappanretasi yang merupakan
kumpulan cerpen karya Komunitas Bagang Sastra Tanah Bumbu. Ia aktif dalam
Komunitas Bagang Sastra Tanah Bumbu.
loading...